Rabu, 29 Mei 2013

Allah menyadarkan kita dengan banyak cara

Bismillah hirohman nirohim,,
kali ini saya cuman ingin bercerita,,
benar Allah bisa menyadarkan kita dengan cara apapun itu asal kan kita mau mengerti,.
hari ini saya mengalami hal sungguh membuat otak saya menjadi pusing dibuat nya
saya mempunyai usaha dan dari situ saya bisa mencukupi kehidupan saya dan itu cukup buat saya,,
usaha yg saya punya hari ini mengalami masalah,,
seharian saya mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah itu dan saya tidak dapet menemukanya,,
lalu saya berdo'a kepada Allah,,,
"Ya ALLAH berikanlah hamba Mu ini jalan keluar untuk mengatasi masalah ini dan hamba berjanji akan menjadi hamba yg lebih taat lagi"
itu lah do'a yg saya ucapkan dalam hati,,
lalu entah kenapa terbesit difikiran saya jalan keluar nya, padahal sebenar nya jalan keluarnya itu mudah sekali,,
itu lah jika Allah berkehendak apapun bisa saja terjadi meskipun itu mudah bisa saja Allah membuat itu menjadi sulit,,
dan ternyata yg lebih membuat hati saya menjadi sedih skaligus senang Ternyata dengan cara itu lah ALLAH menyadarkan saya untuk menjadi hamba yg lebih taat lagi,,
trima kasih YA ALLAH kana telah menyadarkan hamba Mu ini,,
trima kasih YA ALLAH karna hamba tau bahwa Engkau menyayangi ku
buat temen2 gak mau kan ngalami masalah dulu baru sadar lebih baik sadar dan menjadi lebih tat sekarang dari pada diberi masalh yg berat baru bisa sadar.
yakin lah Allah itu sayang kalian,,
smua yg kita alami baik itu senang,sedih, mudah ataupun sulit itu datang nya dari Allah dan dengan cara itu kita bisa tau kalo ALLAH sayang sama kita,
kalo ALLAH gak sayang gak mungkin kita dikasih ujian,,
^_^

Kamis, 02 Mei 2013

Tanda-Tanda Kiamat Menurut Islam


Tanda-Tanda Kiamat Menurut Islam

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dalam Selain surat Al-Qiyamah, penjelasan mengenai kiamat terdapat pula dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala. QS. Al-Zalzalah ayat 1 sampai 8 mengenai tanda-tanda kiamat:

Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka, Barangsiapa yang ;mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

Dan pada hari kiamat, maka manusia dimintai pertanggung-jawaban manusia atas perbuataan mereka saat diamanati hidup di bumi ini. Siapapun anda, mau presiden, pejabat, laki-laki, perempuan,akan mempertanggungjawabkan perbuatnnya semasa hidup.

Deskripsi Kiamat menurut Surat QS. Al-Infithaar ayat 1 hingga 19 :
1.Apabila langit terbelah, 2.dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan, 3.dan apabila lautan menjadikan meluap, 4.dan apabila kuburan-kuburan dibongkar, 5.maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya. 6.Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah. 7.Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, 8.dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu. 9.Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Segeralah beramal baik sebelum terjadi enam tanda kiamat. Yaitu, matahari terbit dari arah ia terbenam, dajjal, asap tebal, satwa melata bicara (dabbah), petaka (kematian spesifik) perorangan, dan petaka umum (kiamat besar).” (HR Ahmad).

Dalam hadis lainnya Rasulullah menjelaskan,” Ada enam tanda kiamat. Yaitu kematianku, pembebasan Baitul Maqdis, kematian akibat penyakit di dada (wabah binatang), harta benda melimpah sehingga orang memberi 100 dinar masih membuat yang diberi marah, petaka menimpa semua rumah bangsa Arab dan gencatan senjata antara kalian dengan keturunan kuning (bangsa Romawi). Namun, mereka berkhianat dan menyerang kalian melalui delapan puluh panji, yang masingmasing dengan 12 ribu orang.”

Hal lain yang banyak dibicarakan orang terkait dengan kiamat adalah kemunculan Dajjal. Dalam Alquran dan hadis banyak digambarkan tentang Dajjal. Antara lain, dari Abu Hurai rah, Rasulullah bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi sehingga muncul 30 kaum Dajjal sang pendusta. Semuanya mengaku sebagai utusan Allah, harta benda melimpah, timbul banyak petaka, dan ke kacauan merebak. Sahabat bertanya, ‘kekacauan seperti apa?’ Beliau menjawab, ‘pembunuhan, pembunuhan, dan pembunuhan’.”

Dr Muhammad Nu’aim Yasin mengatakan, di antara tanda-tanda kiamat besar (kubra) adalah munculnya sosok makhluk yang oleh Rasulullah dinamai Dajjal. Disebut Dajjal karena terlalu banyak menipu dan mendusta, mengaku diri sebagai Tuhan, berupaya terus melepaskan manusia dari agamanya melalui berbagai cara yang luar biasa dan hal-hal yang menakjubkan dengan izin Allah.

Akibatnya, sebagian manusia teperdaya. Namun, Allah akan menyelamatkan orangorang yang beriman sehingga mereka selamat dari tipu daya dan penyesatan Dajjal. Dengan ketentuan Allah, kemudian timbul fitnah atau petaka akibat ulah Dajjal. Lalu, Allah menurunkan Nabi Isa yang akan membunuhnya.

Pembahasan tentang turunnya Nabi Isa juga dibahas panjang lebar dalam buku ini. Juga tentang kemunculan Ya’juj dan Ma’juj, satwa melata keluar dari bumi dan menyapa manusia, matahari terbit dari arah tenggelam, asap tebal yang mengepul di akhir zaman. Selain itu, juga tentang apa yang telah dan belum terjadi terkait tibanya saat kiamat dan gambaran umat akhir zaman.

Jumat, 19 April 2013

Surat Al Kafirun dan Terjemahnya


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْكَٰفِرُونَ ﴿١

لَآ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴿٢

وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ ﴿٣

وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ ﴿٤

وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ ﴿٥

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِىَ دِينِ ﴿٦


1)Qul yaa ayyuhaa alkaafiruuna, 2) laa a'budu maa ta'buduuna, 3) walaa antum 'aabiduuna maa a'budu, 4) walaa anaa 'aabidun maa 'abadtum, 5) walaa antum 'aabiduuna maa a'budu, 6) lakum diinukum waliya diini.


Artinya:
1) Katakanlah: Hai orang-orang kafir
2) Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
3) Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah
4) Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
5) Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah
6) Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku